Kamis, 05 Oktober 2017

Tanpa Manisnya Cinta, Hidup ini adalah beban




"Tanpa Manisnya Cinta, Hidup ini adalah beban"


Rangkaian kata yang ditulis oleh Jalaluddin Rumi, Penyair sufi, ahli hukum, sarjana Islam dan teolog dari Persia ini sungguh sangat singkat dan padat. Memiliki arti yang sangat mendalam akan hakekat sebuah cinta.


Mungkin cinta yang dimaksud Jalaluddin Rumi disini adalah cinta terhadap Tuhan. Namun menurut saya cinta ini juga bisa bermakna sangat luas sekali (ini menurut saya). Mohon maaf bila para pengagum Rumi tidak sependapat sama saya. Maklum saya cuma seorang awam yang juga mengagumi karya Rumi, dan mencoba menuliskan apa yang saya cerna dari kalimat tersebut.


Saya cuma membayangkan, bagaimana kalau di dunia ini manusia hidup tanpa cinta. Entah itu  Cinta orang tua terhadap anak, cinta anak kepada orang tua, cinta terhadap pasangan, cinta terhadap pekerjaan, dan sebagainya.


Mungkin akan banyak anak-anak yang terlantar, bahkan mungkin manusia itu sendiri akan punah. Haha mungkin bayangan saya terlalu ekstrim ya. Tapi coba bayangkan, jika manusia hanya menjalankan sesuatu dengan keterpaksaan, (tanpa cinta) berapa lama hal itu akan bertahan?


Apa yang kita lakukan tidak akan terasa menyenangkan, dan kita akan sangat sulit sekali menemukan sebuah kebahagiaan tanpa ada rasa cinta didalam diri kita. Dan jika hal itu terjadi, apapun yang kita lakukan dalam hidup ini akan terasa berat.


0 komentar:

Posting Komentar